Agen Asuransi Tajir di Indonesia Terus Bertambah

Agen asuransi tajir di Indonesia kian menjamur. Namun agen asuransi tajir ini masih didominasi perusahaan asuransi joint venture (JV). Sementara, agen asuransi tajir dari perusahaan asuransi lokal masih nihil. Lucy Dewani, Country Chair Million Dollar Round Table (MDRT) Indonesia mengatakan, saat ini jumlah agen tajir atau MDRT berasal dari perusahaan asuransi JV, seperti Prudential, Manulife, Sun Life, Panin Life Dai Chi, Allianz, Commonwealth dan AIA. Sedangkan untuk perusahaan asuransi lokal belum ada.

"Perusahaan asuransi JV memiliki pengalaman di luar negeri. Sehingga kehadirannya di Indonesia bisa lebih mudah diterapkan. Lebih lagi, perusahaan asuransi JV memberikan insentif bagi agen MDRT," papar Lucy pada Jumat (14/8).
Padahal, jika asuransi lokal turut menggarap agen asuransi tajir, perolehan premi secara otomatis bakal bertambah. "Agar agen asuransi tertarik menjadi agen MDRT, perusahaan asuransi lokal harus memberikan insentif," tandas Lucy. Insentif agen MDRT yang dimaksud adalah iuran keanggotan agen ditanggung perusahaan. Plus jika ada seminar international, biayanya ditanggung perusahaan.
 
Sebagai informasi, agen MDRT mampu mengantongi premi sebesar Rp 543,4 juta per tahun. Agen MDRT juga dikategorikan dalam beberapa kualifikasi.
Jika agen memiliki perolehan premi Rp 1,63 miliar masuk dalam kualifikasi tinggi yang disebut Court of Table (COT). Sementara pada posisi tertinggi, yakni Top of The Table (TOT) bisa mengumpulkan premi Rp 3,26 miliar per tahun.
Tahun lalu, jumlah agen asuransi tajir baru berkisar 760 anggota. Hari ini, jumlahnya telah mencapai 860 anggota atau tumbuh sekitar 11,3%
Makin menjamurnya agen asuransi tajir tidak terlepas dari pertumbuhan kelas ekonomi menengah di tanah air. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, pertumbuhan jumlah agen asuransi jiwa rata-rata bisa mencapai 10% per tahun. Hingga Juni lalu, jumlah agen asuransi telah mencapai 454.706 agen.
Nah, dari total jumlah agen tersebut, sekitar 0,19% adalah agen yang mengelola premi kelas kakap. Agen inilah yang disebut dengan Million Dollar Round Table atau MDRT.

Menariknya, Indonesia ternyata menempati posisi negara kedua terbesar keanggotan agen MDRT. Posisi pertama adalah Filipina sebesar 1.240 anggota lalu Indonesia dengan jumlah 860. Di posisi ketiga ada Thailand dengan jumlah 854 anggota, Singapura 854 anggota, Malaysia 672 anggota, dan Vietnam sebanyak 454 anggota.
Hendrisman Rahim, Ketua AAJI mengatakan, pertumbuhan agen asuransi MDRT bakal mendorong pertumbuhan perolehan premi Indonesia. Alhasil, market share asurasi jiwa juga bakal bertambah.
"Kami akan semakin aktif mendorong perusahaan asuransi untuk bisa meningkatkan jumlah agen MDRT. Sebab perolehan volume premi juga akan bertambah," jelas Hendrisman pada Jumat (14/8).
Sumber : http://keuangan.kontan.co.id/news/agen-asuransi-tajir-di-indonesia-terus-bertambah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

           

Agen Asuransi Tajir di Indonesia Terus Bertambah