Wah, Gaji Agen Asuransi Bisa Kalahkan Direksi

Ketua Dewan Asuransi Indonesia Kornelius Simanjuntak mengklaim gaji seseorang yang berkarir di sektor asuransi bisa melebihi direksi sebuah perusahaan.

Kornelius mengatakan, peluang karir di asuransi sangatlah besar. Selain itu pendapatan seseorang yang berkarir di sektor asuransi juga bisa menjadi gantungan hidup.

"Gaji orang asuransi lebih besar dari bank, kalau tidak mengenal tidak mengetahui apa yang di sana, sekarang agen bekerja di asuransi gaji direksi kalah," kata dia di Jakarta, Kamis (17/10/2013).

Menurut dia, untuk mencapai pendapatan yang besar, agen asuransi harus tekun dengan pekerjaannya. Jika kunci tersebut digunakan maka dipastikan pendapatan pekerja asuransi bisa melebihi pendapatan pekerja lulusan strata satu yang bekerja di tempat lain.

"Income mereka bagi yang menekuni dengan baik kalau gaji S1 Rp 3 juta-Rp 4 juta (perbulan), itu sebelum satu tahun 6 bulan training review. Jangankan Rp 6 juta, Rp 15 juta -Rp 20 juta diraih, dengan syarat ditekuni," ungkap dia.

Kornelius menceritakan, pekerja asuransi di luar negeri sangat dihargai, karena masyarakat di sana sudah mengetahui pendapatan bekerja di sektor asuransi sangatlah besar. "Di negara maju kita ngobrol di mana bekerja orang asuransi banyak uang, enak ya jadi agen," tuturnya.

Hal tersebut sudah dilakukan mahasiswa yang diajar Kornelius. "Mahasiswa saya aja ada beberapa terjun ke profesi agen asuransi, income-nya begitu dia lulus, semester 5-6 income sudah ada Rp 20 juta-Rp 25 juta, melaksanakan anjuran saya untuk berkarir, dampak cukup posisitif dan sangat positif, apalagi dengan adanya OJK," tutup dia. (Pew/Nur)

Sumber : Liputan6.com

10 Penyebab Kematian Tertinggi Di Indonesia

Salah satu resiko dalam hidup kita adalah terkena penyakit kritis. Hal ini pastinya menghalangi Anda menggapai impian hidup. Berikut ini adalah 10 penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia. (World Health Organization, 2010)

10 PENYAKIT PENYEBAB KEMATIAN TERTINGGI DI INDONESIA

Statistik Kematian Tertinggi

* Per 100.000 orang Indonesia
* Angka menunjukkan jumlah rata-rata kematian yang terjadi di Indonesia. Misal: Rata-rata 151 dari 100.000 orang meninggal karena penyakit jantung koroner

Hidup itu penuh impian. Semua orang dan Anda juga memilikinya. Membeli rumah, mobil, liburan, investasi, menikah, pendidikan anak, hingga hari tua yang menyenangkan. Tapi, hidup itu juga penuh risiko yang bisa saja mengancam hidup dan impian Anda kapanpun. Apalagi ketika tidak ada seseorang pun yang bisa membantu mewujudkan impian Anda. Jadi, sudah siapkah mewujudkan impian hidup Anda di masa depan?

ASURANSI PRUDENTIAL SESUAI KEBUTUHAN NASABAH


Seperti kita ketahui bahwa produk asuransi ini banyak macamnya. Hal ini mendorong kita untuk lebih bijak dalam memilih dan menentukan program asuransi mana yang betul-betul sesuai dengan kebutuhan kita.Di kehidupan masyarakat, kita masih banyak menjumpai orang yang masih belum sadar akan manfaat atau bahkan memiliki asuransi. Berikut adalah beberapa fakta mengenai manfaat asuransi yang perlu diketahui :
  • Asuransi Jiwa sangat dibutuhkan karena berguna pada saat tertentu tetapi tak terpikirkan ketika keadaan aman. Asuransi jiwa perlu kita miliki dengan tujuan agar kebutuhan ekonomi tidak terganggu akibat terjadinya resiko terhadap pencari nafkah selama masa-masa produktif. Jika dianalogikan, asuransi jiwa sering diandaikan sebagai payung di rumah anda, pelampung di kapal atau pesawat udara. Dipakai atau tidak, tetap harus tersedia.
  • Dari tahun ke tahun biaya pendidikan semakin mahal. Besarnya biaya pendidikan saat ini sudah tidak relevan lagi jika digunakan sebagai pedoman untuk perencanaan keuangan terutama bagi pendidikan anak.Untuk itu sudah selayaknya biaya pendidikan anak harus diperhitungkan dengan matang mulai dari sekarang. Solusinya? Kita harus mempunyai instrumen investasi yang hasilnya lebih besar dari tingkat inflasi seperti diatas.
  • Saat ini merupakan suatu kenyataan bahwa memiliki Asuransi Kesehatan tampaknya semakin penting mengingat biaya perawatan dan pengobatan di rumah sakit dari tahun ke tahun semakin mahal. Kondisi tersebut mendorong untuk harus direncanakannya dengan matang terkait pembiayaan kesehatan sejak dini. Asuransi kesehatan perlu perencanaan dengan baik dan matang untuk mengantisipasi resiko keuangan seseorang agar tidak mengalami kendala bahkan mungkin kebangkrutan hanya karena masalah kesehatan.
  • Memiliki Asuransi Dana Pensiun merupakan salah satu solusi dalam rangka mempersiapkan kepastian dana hari tua. Sudah siapkah anda menghadapi itu semua? Bagaimana kesiapan anda menghadapinya? Berapa besar biaya kehidupan anda pada saat pensiun nanti?
Berbagai fakta diatas menyadarkan kita akan kegunaan memiliki asuransi.
Secara bijak kita harus mulai memikirkan seberapa besar kebutuhan asuransi kita, baik untuk diri sendiri maupun untuk anggota keluarga.
Penting bagi seseorang untuk melindungi diri maupun keluarganya dari faktor resiko yang kita sendiri tidak tahu kapan datangnya.
Memiliki asuransi berarti mengalihkan resiko kepada perusahaan asuransi. Dengan kata lain bahwa dengan adanya perlindungan ini, maka kita tidak perlu lagi memikirkan biya-biaya yang timbul akibat dari resiko yang kita alami. Berbicara mengenai perusahaan asuransi jiwa, Prudential bisa memberikan jawaban terhadap kebutuhan asuransi tersebut diatas.

POLIS ASURANSI = HADIAH UNTUK ORANG YANG KITA CINTAI


Di jaman yang serba tidak menentu seperti sekarang ini, kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi dengan hari esok. Apakah besok akan terang, hujan atau panas, dingin. Kita tidak pernah tau resiko-resiko apa yang akan terjadi dalam kehidupan kita. Tetapi yang paling utama yang harus kita jaga adalah kesehatan, karena kesehatan adalah asset utama kita yang paling penting.

Data World Health Organization (WHO) pada tanggal 31/03/2010 menyebutkan, sebanyak 60,44% orang Indonesia yang tinggal di kota-kota besar, rentan terkena penyakit berat akibat gaya hidup tidak sehat.

Rentannya warga kota besar terkena penyakit pada umumnya diakibatkan gaya hidup tidak sehat seperti : mengkonsumsi makanan cepat saji, kurang mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, merokok, kurang olahraga, stress, peningkatan polusi, mengkonsumsi alkohol. Setiap tahunnya semakin banyak orang Indonesia yang menderita penyakit seperti serangan jantung, kanker, tumor dan stroke.

Kebanyakan orang akan mengalami masalah keuangan jika salah satu dari anggota keluarganya terkena penyakit seperti jantung, kanker, tumor dan stroke. Jika tabungannya tidak cukup untuk mencukupi biaya pengobatan, biasanya solusi yang mereka lakukan adalah menjual harta atau asset atau meminjam kepada teman dan kerabat.

Jika kesehatan kita terganggu, pastikan kehidupan Anda dan keluarga tetap terjaga. Tentunya kita tidak ingin hal seperti itu terjadi didalam keluarga kita, maka tidak ada salahnya kita mencari solusi terbaik untuk membuat sebuah perencanaan keuangan dan perlindungan bagi keluarga kita.
 Biaya perobatan itu MAHAL... Sudah banyak Bukti, Orang HABIS2an karena sakit.. Sudahkan anda siap jika terjadi pada kita?

ILUSTRASI MANFAAT ASURANSI PRUDENTIAL UNIT LINK



Berikut ini adalah contoh kasus dan ilustrasi yang menggambarkan manfaat asuransi Prudential unit link.

Dalam menghitung besarnya uang pertanggungan dan manfaat - manfaat yang diterima tergantung dari data - data seperti umur, jenis kelamin, golongan pekerjaan dan keterangan perokok atau bukan perokok serta jumlah premi yang dipilih. Lihat contoh di bawah ini :

Johan adalah seorang staff admin, umur 26 tahun, bukan perokok, ingin mengikuti program asuransi Prulink Assurance Account, dana investasi yang dipilih adalah Prulink Rupiah Equity Fund, premi yang diinginkan sebesar Rp. 1.000.000 per bulan, jadi diperhitungkan Rp. 12.000.000 per tahun.


Dari data di atas dapat dibuat ilustrasi manfaat asuransi prudential Indonesia yang menggambarkan produk asuransi dasar yang dipilih,   produk asuransi tambahan yang dipilih, jumlah uang pertanggungan dan uraian manfaat - manfaat yang dapat diterima.

Dari data di atas maka berikut ini adalah potongan dari ilustrasi manfaat asuransi:






 Dari ilustrasi manfaat nilai tunai, investasi akan kembali setelah 10 thn (sesuai masa pembayaran) dgn nilai tunai 126.537.000 dan pada thn ke 11 dan seterusnya tidak perlu bayar premi lagi namun nilai tunai terus berkembang seperti deposito bank. Ternyata enak ya berasuransi di Prudential. Hitung-hitung menabung, dan kalo sakit gak khawatir uang kita berkurang dari tabungan kita.

PROFIL PERUSAHAAN

Profil Prudential
Didirikan pada tahun 1995, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) merupakan bagian dari Prudential plc, sebuah grup perusahaan jasa keuangan terkemuka di Inggris. Sebagai bagian dari Grup yang berpengalaman lebih dari 165 tahun di industri asuransi jiwa, Prudential Indonesia memiliki komitmen untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.





100 Perusahaan yang bertahan 100 tahun kedepan

Perusahaan Asuransi Terbaik



Prudential juga mengasuransikan perusahaannya jika bangkrut

Sejak meluncurkan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (unit link) pertamanya di tahun 1999, Prudential Indonesia merupakan pemimpin pasar untuk produk tersebut di Indonesia. Di samping itu, Prudential Indonesia juga menyediakan berbagai produk yang dirancang untuk memenuhi dan melengkapi setiap kebutuhan para nasabahnya di Indonesia.

Sampai 30 Juni 2014, Prudential Indonesia memiliki kantor pusat di Jakarta dan kantor pemasaran di Medan, Surabaya, Bandung, Denpasar, Batam dan Semarang. Prudential Indonesia melayani lebih dari 2,3 juta nasabah melalui lebih dari 200.000 agen di 371 Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) di seluruh nusantara (termasuk di Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Yogyakarta, Batam, dan Bali).

34 JENIS PENYAKIT DICOVER PRUDENTIAL


Apabila nasabah terkena salah satu dari 34 kondisi kritis yang tercantum dalam polis maka nasabah akan menerima penggantian berupa klaim Uang Pertanggungan (UP) Sakit Kritis.

Berikut Daftar 34 Jenis Penyakit Kritis Yang Saat Ini Dicover Prudential :

  1. Serangan Jantung
    Kematian sebagian otot jantung (Myocardium) akibat persediaan darah   tidak mencukupi. Serangan jantung menyebabkan otot jantung dan dapat    menyebabkan kematian seketika atau istilah gagal jantung.
  2. Tindakan Bypass Pembuluh Darah Jantung
    Coronary Artery Bypass Graft (CABG) ialah membuat saluran baru cangkok vena/arteri dari aorta ke arteri koroner ‘meloncati’ bagian arteri koroner yang mengalami penyumbatan.
  3. *Angioplasti dan Penatalaksanaan Invasif lainnya untuk Penyakit Jantung Koroner
    Pemasangan”Balon” menggunakan sinar laser atau teknik lainnya, untuk koreksi adanya penyempitan setidaknya seluas 70% pada satu atau lebih pembuluh darah jantung.
  4. Penyakit Pembuluh Darah Jantung lain Yang serius
    Penyempitan setidaknya 1 arteri koroner (Myocardial Infarction) setidaknya seluas 75% dan 2 arteri setidaknya seluas 60%, dibuktikan dengan arteriografi pembuluh darah jantung.
  5. Tindakan Bedah Katup Jantung
    Upaya tindakan bedah jantung untuk memperbaiki katup jantung atau mengganti katup jantung yang mengalami kerusakan dengan katup jantung yang baru.
  6. Disabling Primary Pulmonary Hipertension
    Peningkatan tekanan paru patologis karena gangguan struktural, fungsional atau sirkulasi paru-paru yang menyebabkan pembesaran ventrikel kanan (bilik kanan) jantung.
  7. Penyakit paru Kronik
    Tahap akhir penyakit paru-paru yang menyebabkan pasien harus menggunakan bantuan tabung oksigen secara permanen, sesak nafas walaupun sedang sehat.
  8. Tindakan Bedah Pembuluh Darah Aorta
    Tindakan bedah untuk mengkoreksi kerusakan pembuluh darah aorta atau kelainan pembuluh darah aorta melalui torakotomi atau laparotomi.
  9. Stroke
    Gangguan pembuluh darah otak termasuk kematian jaringan otak, pendarahan otak, pendarahan selaput otak halus, emboli otak dan trombosis otak.
  10. Koma
    Kondisi tidak sadarkan diri dan ketiadaan bereaksi terhadap pengaruh dari luar, serta berlangsung dalam 96 jam berturut-turut, memakai alat penunjang hidup dan telah terjadi kerusakan otak.
  11. Meningitis Bakterial
    Peradangan selaput-selaput pembungkus otak dari sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh adanya bakteri, telah mengakibatkan defisit neurologik permanen.
  12. Ensefalitis
    Peradangan pada otak (hemisfer otak besar, batang otak atau otak kecil). Terjadi komplikasi setidaknya 6 minggu, termasuk defisit neurologis secara permanen.
  13. Parkinson
    Gangguan pada otak yaitu melemahnya sistem sel saraf pusat otak pasien sehingga pasien akan mengalami suatu kemunduran mental.
  14. Alzheimer
    Kumpulan total fungsi otak yang mengakibatkan kerusakan kemunduran mental sehingga harus diperlukan pengawasan ketat secara terus menerus dan tidak dapat dikendalikan dengan obat.
  15. Motor Neuron Disease
    Pasien mengalami kemunduran fungsional dari sistem saraf pusat untuk mengontrol aktivitas otot yang mengakibatkan melemahnya atau menurunnya kemampuan otot untuk bergerak.
  16. Multiple Sclerosis
    Merupakan suatu sindrom kronis pada gangguan saraf karena adanya kehilangan sel saraf secara bertahap dari selubung mielin (selubung mielin berguna untuk proses transmisi saraf).
  17. Muscular Distrophy
    Kelainan otot (Myopati Degeneratif) mengakibatkan kemunduran fungsi otot karena kelainan genetik, ditandai dengan kelemahan otot dan penciutan aot tanpa mempengaruhi sistem saraf.
  18. Kelumpuhan (Paralysis)
    Kehilangan secara total permanen atas fungsi dari dua atau lebih anggota tubuh sebagai akibat dari cedera, atau kelainan saraf tulang beklakang. Anggota tubuh di definisikan ke seluruh lengan dengan lengkap atau tungkai dengan lengkap.
  19. Poliomyelitis
    Serangan infeksi virus polio menyebabkan penyakit lumpuh, gangguan fungsi motorik atau kelemahan pernapasan dan bisa mengakibatkan ketidakmampuan total melakukan kegiatan sehari-hari.
  20. Trauma Kepala serius
    Kecelakaan/cidera kepala oleh kekuatan fisik eksternal yang menyebabkan ketidakmampuan total melakukan kegiatan sehari-hari.
  21. Tumor jinak Otak
    Tumor otak yang mengancam jiwa (life threatening) telah mengakibatkan kerusakan otak, telah dilakukan tindakan bedah dan telah mengakibatkan kelainan neurologik permanen.
  22. Kanker
    Sel ganas dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali dan penyebaran sel mempengaruhi jaringan tubuh sehat lainnya.
  23. Anemia Aplastik
    Suatu kondisi anemia, neutropenia dan trombositopenia karena disebabkan gagalnya fungsi sumsum tulang belakang yang tidak dapat dipulihkan kembali. Contoh : Anemia Fancani Genetic & Dyskeratosis Congential.
  24. Hepatitis Viral Pulminan
    Kematian jaringan (nekrosis) hati submassive (hampir total) sampai massive (total) akibat virus hepatitis yang mengarah pada percepatan timbulnya kegagalan fungsi hati.
  25. Penyakit Hati Kronik
    Kegagalan hati tahap akhir, warna tubuh semakin kuning (jaundice) dan terjadi asites (terkumpulnya cairan di rongga perut) dan ensefalopati (gangguan fungsi otak).
  26. Kolitis Ulseratif (Ulcerative Colitis)
    Gangguan akut keseimbangan elektrolit yang mengancam jiwa yang biasanya disertai menggelembungnya usus dan resiko pecah usus terjadi pada usus besar dengan diare berdarah yang parah.
  27. Penyakit Crohn
    Kelainan peradangan granulomatosa kronik. Sudah menimbulkan pembentukan fistula (hubungan antara saluran cerna dan perut) atau penyumbatan saluran cerna atau kebocoran saluran cerna.
  28. Gagal Ginjal
    Kegagalan fungsi ginjal stadium akhir. Gagalnya fungsi kedua ginjal yang kronis dan tidak dapat dipulihkan lagi. Sudah melakukan cuci darah secara permanen atau sudah dilakukan transplantasi ginjal.
  29. Transplantasi organ penting
    Transplantasi organ tubuh manusia dari donor ke tertanggung. Salah satu dari organ berikut : ginjal, hati, jantung, paru-paru, pankreas atau sumsum tulang belakang.
  30. Kehilangan Kemampuan Bicara
    Kehilangan kemampuan bicara total atau tidak bisa diperbaiki karena penyakit, kecelakaan pada pita suara yang sudah berlangsung terus menerus selama 12 bulan.
  31. Ketulian
    Kehilangan daya dengar yang total dan tidak dapat pulih kembali pada kedua telinga akibat penyakit atau kecelakaan, di mana ambang dengar telinga berada di atas 90 desibel.
  32. Luka bakar Kritis
    Kerusakan jaringan karena luka bakar derajat tiga (kerusakanh sampai ke tulang) setidaknya 20% dari luas permukaan tubuhyang mengacu pada pedoman The Rule Of Nines atau Tabel Lund and Browder Body Surface.
  33. HIV Yang Didapat Melalui Transfusi Darah
    Infeksi HIV didapatkan melalui transfusi darah, sumber infeksi dipastikan berasal dari lembaga yang menyelenggarakan transfusi darah, dan pasien bukan penderita hemofilia.
  34. Lupus Eritematesus Sistemik
    Penyakit autoimun yang multisistem dan multifaktor yang sebagian besar terjadi pada wanita dalam periode subur dan ditandai oleh perkembangan auto-antibodi untuk menyerang berbagai self-antigen.
*) Untuk Angioplasti & Penatalaksanaan Invasif lainnya untuk penyakit pembuluh darah jantung koroner (Baloon Angioplasty/Teknik sinar laser), akan dibayarkan 10% dari Uang Pertanggungan Pru Crisis Cover Benefit dengan jumlah maksimal Rp.75.000.000 atau USD 9000/jiwa, dan manfaat Pru Payor/Pru Spouse Payor/Pru Waiver/Pru Parent Payer, tidak dicover.

SYARAT & CARA MENGURUS KLAIM


Untuk mengajukan klaim Penyakit Kritis Anda harus mempersiapkan dokumen berikut ini:
  • Formulir Klaim Penyakit Kritis
  • Surat keterangan dokter sesuai dengan Penyakit Kritis yang diklaim
  • Fotokopi seluruh hasil pemeriksaan laboratorium dan radiologi
Dokumen apa yang diperlukan untuk mengajukan klaim meninggal?
Dokumen yang diperlukan adalah:
  • Formulir Klaim Meninggal
  • Surat keterangan dokter untuk klaim meninggal
  • Fotokopi seluruh hasil pemeriksaan laboratorium dan radiologi
  • Polis asli
  • Fotokopi KTP/bukti kenal diri dari Penerima Manfaat
  • Surat keterangan meninggal dari dokter/Rumah Sakit
  • Surat keterangan meninggal dari pemerintah setempat (asli)
  • Fotokopi surat Perubahan Nama Tertanggung dan Penerima Manfaat (jika ada)
Dokumen apa yang diperlukan untuk mengajukan klaim kecelakaan?
Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan:
  • Formulir Klaim Kecelakaan
  • Surat keterangan dokter untuk klaim kecelakaan
  • Resume medis dari dokter yang pernah merawat
  • Fotokopi seluruh hasil pemeriksaan laboratorium dan radiologi
  • Surat berita acara kepolisian (asli) untuk kasus yang melibatkan pihak kepolisian
Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan untuk mengajukan klaim PRUmed
  • Formulir Klaim PRUmed
  • Surat keterangan dokter untuk klaim PRUmed
  • Resume medis dari dokter yang pernah merawat
  • Fotokopi seluruh hasil pemeriksaan laboratorium dan radiologi
  • Rincian biaya perawatan dan kuitansi Rumah Sakit
Untuk mengajukan klaim Pembedahan & Perawatan, Anda perlu mempersiapkan dokumen berikut:
  • Formulir klaim Pembedahan & Perawatan
  • Surat keterangan dokter untuk Pembedahan & Perawatan
  • Fotokopi hasil pemeriksaan laboratorium dan radiologi
  • Kuitansi asli rincian biaya pembedahan & perawatan
Dokumen yang diperlukan adalah:
  • Formulir klaim Cacat Total & Tetap
  • Surat keterangan dokter untuk klaim Cacat Total & Tetap
  • Fotokopi seluruh hasil pemeriksaan laboratorium dan radiologi
  • Surat berita acara kepolisian untuk cacat yang disebabkan oleh kecelakaan dan melibatkan pihak kepolisian (asli)
  • Polis asli
 Catatan:
1.     Dokumen-dokumen tersebut di atas harus dibuat dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Apabila dilakukan penerjemahan ke dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris maka penerjemahan tersebut harus dilakukan oleh penerjemah di bawah sumpah. Segala biaya yang timbul berkaitan dengan klaim ditanggung dan wajib dibayar oleh Pemegang Polis.
2.     Formulir-formulir yang disediakan oleh bagian klaim:
o    Formulir klaim diisi oleh Pemegang Polis/Ahli Waris (untuk klaim kematian), dan
o    Surat keterangan dokter diisi oleh dokter yang merawat.
3.     Dokumen-dokumen asli dapat dikembalikan setelah dilegalisir oleh PT Prudential Life Assurance.
4.     Apabila diperlukan PT Prudential Life Assurance akan minta data/informasi tambahan.

Prosedur Pengajuan Klaim Penjaminan


A. Klaim Riwayat Inap
1.     Pastikan Anda menghubungi Pelayanan Medis 24 jam PRUhospital & surgical 75 sebelum rawat inap dilakukan, atau maksimal 2 x 24 jam setelah rawat inap dilakukan (jika keadaan darurat).
2.     Klarifikasi ketertanggungan diri Anda akan terlebih dahulu dilakukan oleh Petugas Pelayanan Medis 24 jam. Informasi yang akan ditanyakan meliputi :
- Nama Anda (pemegang kartu tertanggung PRUhospital & surgical 75)
- Nomor telepon
- Nomor Polis
- Tanggal lahir
- Nama Rumah Sakit dan Dokter yang ingin dituju (jika ada)
- Surat rujukan dari Dokter
- Gejala atau kondisi medis yang Anda hadapi sehingga memerlukan rawat inap
3.     Selanjutnya Petugas Pelayanan Medis 24 jam dapat memberikan referensi atau informasi mengenai Rumah Sakit yang menjadi rekanan/provider atau Anda dapat memilih Rumah Sakit sesuai dengan keinginan Anda asalkan masuk dalam daftar provider. Petugas Pelayanan Medis 24 jam dapat memberikan saran-saran medis jika Anda butuhkan
4.     Sesegera mungkin setelah Anda tiba di Rumah Sakit. Anda harus menunjukan Kartu Tertanggung Anda kepada petugas administrasi rumah sakit
5.     Selama perawatan Anda memenuhi ketentuan dan batas maksimal manfaat yang tertera di Polis Anda, Anda tidak perlu mengkhawatirkan biaya perawatan di Rumah Sakit. Karena biaya-biaya yang timbul sehubungan perawatan tersebut akan dijamin atau ditanggung terlebih dahulu oleh PT Prudential Life Assurance. Apabila ada selisih yang melebihi batas maksimal manfaat yang tertera dalam Polis, termasuk apabila Anda dirawat inap di kamar yang biayanya diatas batas manfaat polis Anda, maka selisih biaya yang dimaksud akan diinformasikan kepada Anda. Selisih dari biaya tersebut, harus Anda bayarkan ke Rumah Sakit sebelum Anda meninggalkan Rumah Sakit.
6.     Daftar provider rumah sakit dapat berubah. Anda dapat menghubungi Petugas Pelayanan Medis 24 jam PRUhospital & surgical 75.
B. Klaim Rawat Jalan (khusus perawatan sebelum dan sesudah rawat inap)
Kartu Tertanggung PRUhospital & surgical 75 Anda tidak dapat dipergunakan sebagai jaminan pembayaran atas biaya rawat jalan yang Anda lakukan. Klaim rawat jalan, sesuai dengan yang tertera di Ringkasan Polis dan Ketentuan Polis, dapat Anda ajukan setelah pengobatan dilakukan, dengan ketentuan sebagai berikut :
1.     Mengisi Formulir Klaim dengan lengkap, jelas dan benar. Formulir dapat diperoleh di Kantor Pusat Prudential Life Assurance atau melalui website pada menu "Formulir Klaim dan Aplikasi Lainnya"
2.     Melengkapi dokumen persyatan klaim, yaitu :
- Semua kuitansi dan tanda terima asli atas biaya perawatan
- Laporan Lengkap dari Dokter / SKD (Surat Keterangan Dokter)
- Rincian biaya perawatan dari Dokter, termasuk biaya obat-obatan dan jasa yang diberikan
3.     Dokumen persyaratan klaim tersebut di atas mohon dikirimkan ke : 
      PT Prudential Life Assurance
      Prudential Tower Jl.Jendral Sudirman Kav.79, Jakarta 12910
           

Mei 2015