Pekerjaan sebagai agen asuransi memang sulit namun kemauan
saya yang kuat merupakan hal yang slalu membuat saya tetap semangat dengan
berprinsip bahwa tidak semua orang mengerti dan memahami asuransi. Mengikuti
asuransi sama dengan menyisihkan sebagian dari pendapatan Anda tiap bulannya/3
bln/6 bln/tahun atau sekaligus bayar selama minimal 10 tahun dengan masa
pertanggungan meninggal sampai 99 thn dan masa pertanggungan sakit/kecelakaan sampai
dengan usia 55/65/75 sesuai pilihan nasabah dan kesanggupan premi nasabah (uang
yang ditabung secara berkala). Kebanyakan orang selalu langsung menolak kalo
diajak bicara mengenai asuransi karena mereka merasa belum membutuhkan
asuransi. Padahal pada saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti
sakit/kecelakaan, mereka baru sadar bahwa mereka membutuhkan asuransi. Hal itu
saya alami pada saat saya mengunjungi paman saya yang sedang dalam keadaan sakit
stroke di rumahnya. Beliau menanyakan mengenai tawaran saya setahun yang lalu “Masih
Bisa gak, aku masuk asuransi?. Saya melihat seperti ada penyesalan pada raut
wajahnya. Namun saya tidak bisa menyalahkannya karena waktu saya menawarkan
asuransi kepada beliau setahun yang lalu, yang menolak saat itu adalah istrinya
(bibi) dengan alasan ada ASKES yang menanggung suaminya karena bibi saya
bekerja sebagai PNS. Seketika saya berpaling melihat bibi saya dan dia
mengatakan bahwa jatah dari ASKES sudah habis untuk biaya perobatan jadi
terpaksa dibawa ke rumah. Saya hanya bisa menjawab agen asuransi manapun pasti
akan menolak karena salah satu syarat utama untuk masuk asuransi adalah calon
nasabah dalam keadaan sehat/tidak cacat dan masih bisa bekerja. Mendengar
jawaban itu, bibi saya langsung menanyakan “apa saja syarat untuk masuk
Prudential, aku mau masuk sekarang”. Saya langsung mewawancarai, menjelaskan
dan menyerahkan form SPAJ (Surat Pengajuan Asuransi Jiwa) untuk diisi, kemudian
saya membuat proposal sesuai kebutuhan bibi saya.
Contoh Proposal dapat dilihat disini
Contoh Proposal dapat dilihat disini
Beranjak dari rumahnya, saya semakin semangat menawarkan
asuransi terutama keluarga terdekat saya karena ternyata sebagai agen asuransi secara
tidak langsung menyelamatkan keuangan nasabah dari hal-hal yang tidak diinginkan
seperti sakit/kecelakaan. Ditambah bekal dari training yang diadakan di kantor
membuat saya semakin percaya diri untuk prospek. Hal yang slalu saya ingat dalam training
yaitu kita sebagai manusia memiliki 3 resiko hidup yaitu:
1. Hidup Terlalu Singkat
Bagaimana kehidupan keluarga atau orang-orang yang kita
cintai pada saat kita sebagai pencari nafkah cepat “dipanggil”/”meninggal”?
Yang jelasnya kita tak ingin membebani mereka dengan berbagai beban biaya hidup
yang semakin lama semakin mahal. Alangkah bijaknya jika suatu saat kita
dipanggil/meninggal, kita meninggalkan sesuatu yang berharga berupa warisan
yang membantu mereka untuk melanjutkan
hidup mereka. Jangan pula malah meninggalkan hutang yang pastinya akan membuat
mereka semakin sengsara. Bisa jadi malah membenci Anda.
2. Hidup Terlalu Lama
Bagaimana kehidupan Anda dan keluarga pada saat Anda tidak
sanggup lagi bekerja karena sudah saatnya pensiun? Akankah Anda akan membebani
anak anda yang tentunya mereka pun memiliki keluarga yang harus mereka penuhi
kebutuhan hidupnya. Bayangkan juga biaya hidup yang semakin lama semakin mahal
yang artinya biaya hidup anda sekarang tidaklah sama dengan biaya hidup anda
nantinya. Anda harus memiliki tabungan/investasi yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan anda dan keluarga
3. Sakit/Kecelakaan
Perlu kita ketahui bahwa penyebab kematian tertinggi di Indonesia dikarenakan oleh sakit/ kecelakaan. Bagaimana kehidupan anda jikalau tiba-tiba anda mengalami
sakit/kecelakaan? Apakah anda akan membebani keluarga anda dengan biaya Rumah
Sakit? Banyak kita dalam mencapai impian seperti memiliki rumah sendiri, atau semua
hal yang sifatnya pribadi (mobil pribadi, sepeda motor pribadi dll) mengalami
masa cobaaan yang membuat impian kita kandas ditengah jalan karena terbentur
dengan biaya perobatan. Saat anda mengalami sakit/kecelakaan tentunya anda akan
merogoh kocek anda untuk biaya perobatan yang kita tahu biaya perobatan semakin
lama semakin mahal. Pihak RS pasti langsung menanyakan “Siapa yang menjamini ?”
Gk mungkin Jamin Ginting kan!
Kesimpulan dari hal diatas, semua manusia pasti akan mengalami
salah satu resiko hidup yang disebutkan diatas. Kita sebagai manusia yang
diberi hikmat, sehat jasmani dan rohani perlu adanya jaminan/asuransi yang
memproteksi/menjaga keuangan kita dan keluarga dari resiko hidup. Oleh karena resiko hidup
diatas, Asuransi Prudential yang mottonya Always Listening Always Understanding (Selalu
Mendengar dan Memahami Kebutuhan Nasabah) memberikan solusi yaitu produk
asuransi yang dikaitkan dengan investasi (unit link) pertamanya di tahun 1999
dan menjadi pemimpin pasar untuk produk tersebut. Kalo sudah begitu apalagi yang ditunggu, selagi anda sehat dan punya uang hubungi saya. Saya siap membantu anda menjelaskan dan merencanakan keuangan anda dengan senang hati karena anda melakukannya demi orang-orang yang anda cintai. Klo anda sudah sakit, jangan hubungi saya tetapi hubungi pegadaian yang siap membantu anda menilai harga barang-barang berharga anda!
Salam Sukses!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar